Harga Emas naik menyentuh rekor tertinggi baru pada hari Selasa (1/4), karena investor beralih ke aset safe haven menjelang pengumuman rencana Presiden AS Donald Trump mengenai Tarif besar-besaran pada negara-negara yang memiliki ketidakseimbangan perdagangan dengan AS.
Harga Emas spot naik 0,3% pada $3.132,43 per ons pada pukul 11:07 waktu AS (1507 GMT), setelah mencapai rekor tertinggi sepanjang masa di $3.148,88 pada hari sebelumnya.
Harga Emas berjangka AS naik 0,4% pada $3.164,20.
Sementara kata analis Marex Edward Meir, “Selama kita melihat pelemahan di Pasar ekuitas AS dan kekhawatiran yang terus berlanjut akan Tarif serta situasi geopolitik, Emas kemungkinan akan terus naik,”
Pasar dan konsumen menunggu rincian Tarif yang direncanakan Trump, yang akan diumumkan pada hari Rabu. Para pembantu Gedung Putih telah menyusun rencana untuk Tarif sekitar 20% pada sebagian besar impor AS, Washington Post melaporkan Selasa. “Ada kemungkinan kita bisa melihat sedikit retracement besok pada pengumuman tersebut,” kata Meir, menambahkan bahwa Emas kemungkinan akan rebound pada ketidakpastian yang berkelanjutan seputar Tarif Trump.
Emas, yang secara tradisional dilihat sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, menutup kuartal terkuatnya sejak 1986 pada hari Senin, dan naik lebih dari $3.100/ons, menandai salah satu kenaikan paling signifikan dalam sejarah logam mulia.
Goldman Sachs menaikkan kemungkinan resesi AS menjadi 35% dari 20% pada hari Senin, dan mengatakan pihaknya memperkirakan lebih banyak pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah. “Kami terus melihat harga Emas bergerak naik,” sebagian karena meningkatnya kepemilikan Emas oleh ETF yang didukung secara fisik dan pembelian bank sentral yang kuat, kata Ryan McIntyre, manajer portofolio senior di Sprott Asset Management.
Secara teknis, Indeks Kekuatan Relatif (RSI) Emas berada di atas 70, yang menunjukkan logam tersebut overbought.
Sementara data lowongan pekerjaan turun menjadi 7,568 juta pada akhir Februari, Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja mengatakan dalam laporan hari Selasa, dibandingkan dengan ekspektasi ekonom sebesar 7,616 juta.
Investor juga menunggu laporan non-farm payrolls hari Jumat untuk isyarat tentang lintasan penurunan suku bunga Fed.
Perak turun 0,3% menjadi $33,97 per ons, platinum turun 0,5% menjadi $987,30. Paladium naik 0,5% menjadi $987,68.(yds)
Sumber: Reuters
Emas Pertahankan Rekor Reli saat Kekhawatiran Tarif Pacu Permintaan
