Emas Stabil karena Pasar Menimbang Risiko Perang Dagang dan Resesi AS

Emas stabil, didukung oleh permintaan aset safe haven setelah Wall Street terombang-ambing oleh rencana Tarif on-off Presiden Donald Trump dan komentar terbarunya yang meremehkan kekhawatiran akan resesi.
Emas batangan diperdagangkan mendekati $2.915 per ons, karena investor mempertimbangkan langkah terbaru Trump untuk mengurangi ancaman perang dagangnya terhadap Ontario hanya beberapa jam setelah mengatakan dia akan menggandakan bea masuk pada baja dan aluminium Kanada menjadi 50%. Presiden juga meremehkan risiko resesi yang disebabkan oleh Tarif.
Serangkaian laporan ekonomi yang suam-suam kuku di AS telah memicu kekhawatiran akan stagflasi, di mana ada risiko kenaikan inflasi serta risiko penurunan pertumbuhan ekonomi. Perlambatan pertumbuhan yang disebabkan oleh perdagangan dapat menyebabkan Federal Reserve memangkas suku bunga beberapa kali tahun ini.
Namun, para pedagang akan menilai pembacaan inflasi pada Rabu malam yang mungkin menunjukkan harga konsumen AS naik pada bulan Februari. Itu dapat mempersulit agenda pemangkasan suku bunga Fed, dengan pelonggaran kebijakan moneter yang umumnya positif untuk Emas batangan yang tidak berbunga.
Sementara itu, Pasar memantau potensi pelonggaran risiko geopolitik yang dapat meredakan permintaan aset safe haven. Ukraina menerima proposal AS untuk gencatan senjata selama 30 hari dengan Rusia sebagai bagian dari kesepakatan dengan pemerintahan Trump untuk mencabut pembekuan bantuan militer dan intelijen untuk Kyiv.
Harga Emas spot sedikit berubah pada $2.915,29 per ons pada pukul 8:06 pagi di London, setelah berakhir pada Selasa hampir 1% lebih tinggi. Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,2%, menyusul kerugian 0,4% pada sesi sebelumnya. Platinum dan paladium naik, sementara Perak stabil.(ads)
Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.