Kementerian ESDM melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) mencatat, produksi emas tahun 2023 sebanyak 83 ton. Realisasi produksi ini lebih rendah dari target produksi tahun 2023 sebanyak 106 ton.
“Dari komoditas emas terealisasi sebesar 83 ton dari target 2023 sebesar 106 ton,” kata Plt Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Bambang Suswantono dalam konferensi pers seperti disiarkan di Youtube Ditjen Minerba TV, Selasa (16/1/2024).
Sementara, realisasi produksi perak sebanyak 348,6 ton. Sementara, target produksi perak tahun 2023 sebanyak 489 ton.
Berikutnya, realisasi produksi timah sebanyak 67,6 ribu ton, lebih rendah dari target 70 ribu ton. Lalu produksi feronikel sebanyak 535,2 ribu ton, lebih rendah dari target 628,9 ribu ton.
Selain itu, Bambang menyebut, realisasi investasi sub sektor minerba sebesar US$ 7,46 miliar. Jumlah tersebut sebesar 96,86% dari target 2023 sebesar US$ 7,7 miliar.
Berikutnya, realisasi PNBP 2023 sebesar Rp 172,96 triliun. Nilai tersebut sebesar 118,41% dari target 2023.
“Rencana PNBP tahun 2023 berdasarkan Perpres Nomor 75 Tahun 2023 yang telah ditetapkan 10 November 2023 sebesar Rp 146,07 triliun,” katanya.
Sumber : Finance.detik
