Sterling Mencapai Tertinggi 7 bulan Ditengah Pelemahan Dolar

Pound sterling mencapai titik tertinggi dalam 7 bulan terhadap Dolar AS pada hari Selasa (22/4) karena greenback melemah di tengah kekhawatiran atas independensi Federal Reserve setelah serangan verbal baru-baru ini yang dilontarkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap ketua Fed.
Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan pada hari Jumat bahwa Trump dan timnya akan mempelajari masalah tersebut ketika ditanya apakah memecat Ketua Fed Jerome Powell merupakan sebuah pilihan.
Dolar AS mencapai titik terendah baru terhadap yen dan bertahan di sekitar titik terendah multi-tahun terhadap euro dan franc Swiss.
Pound sterling melemah terhadap euro tetapi masih jauh dari titik terendah dalam 5 bulan yang dicapai beberapa minggu lalu, karena mata uang tunggal tersebut diuntungkan oleh aksi jual aset-aset AS oleh Pemerintah AS setelah pengumuman kebijakan baru-baru ini.
Sterling naik 0,01% pada $1,3380 setelah mencapai $1,3423, tertinggi sejak 26 September.
Sterling menunjukkan sedikit respons langsung terhadap dua laporan data ekonomi terkini minggu lalu, tetapi analis melihat potensi hambatan dari pergeseran kebijakan Bank of England yang dovish.
Inflasi Inggris melambat ke level terlemah dalam tiga bulan pada bulan Maret dan Pasar tenaga kerja melemah sebelum kenaikan Pajak bulan ini bagi pengusaha.
Pasar sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga Bank of England sebesar 25 basis poin (bps) bulan depan dan 87 bps pada akhir tahun. IRPR
Inggris lebih mungkin mengalami inflasi yang lebih rendah daripada yang lebih tinggi sebagai akibat dari Tarif Trump, kata pembuat kebijakan BoE Megan Greene pada hari Selasa.
Euro turun 0,13% menjadi 85,94 pence. Nilai tukar mencapai 87,38 pence pada 11 April, tertinggi sejak November 2023.
Beberapa pelaku Pasar berpendapat bahwa kenaikan lebih lanjut dalam pound sterling masih mungkin terjadi karena ekonomi Inggris tidak terlalu rentan terhadap guncangan Tarif AS.
Perdana Menteri Inggris Keir Starmer berbicara dengan Trump, membahas perdagangan antara kedua negara di antara berbagai topik lainnya, termasuk situasi di Ukraina dan Iran, kata juru bicara Downing Street pada hari Jumat. (Arl)
Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.