Emas Turun Seiring Obligasi Pemerintah AS Pulih dari Aksi Jual Minggu Lalu

Emas turun tipis dari rekor tertinggi pada Senin pagi (14/4) karena aksi ambil untung dan minat yang kembali meningkat terhadap Obligasi Pemerintah AS setelah imbal hasil melonjak minggu lalu, bahkan saat Dolar jatuh ke level terendah dalam tiga tahun.
Emas untuk pengiriman Juni terakhir terlihat turun US$23,70 menjadi US$3.220,90 per ons.
Penurunan ini terjadi saat Pasar Obligasi Pemerintah AS mulai pulih dari aksi jual minggu lalu karena investor menjual sekuritas AS, menekan harga dan menaikkan imbal hasil, di tengah prospek ekonomi negara yang tidak pasti setelah peluncuran Tarif impor yang kacau dari Pemerintahan Trump, yang mengakhiri minggu dengan pungutan 145% atas impor dari Tiongkok, tetapi pengecualian untuk semikonduktor dan beberapa barang elektronik lainnya.
“Peningkatan rekor harga Emas berlanjut… minggu lalu, setelah kemerosotan Pasar Obligasi AS meningkatkan fokus pada Emas sebagai aset aman di tengah kekhawatiran resesi yang disebabkan oleh kebijakan perdagangan Trump yang tidak menentu, meningkatnya ketegangan geopolitik, dan melemahnya Dolar,” catat Saxo Bank.
Imbal hasil Obligasi 10 tahun AS, yang minggu lalu melonjak 50 basis poin karena harga sekuritas melemah, terakhir terlihat turun 5,6 basis poin menjadi 4,438%. Obligasi dua tahun AS turun 4,0 poin menjadi 3,937%.
Dolar melemah lagi, jatuh ke level terendah sejak awal 2022. Indeks Dolar ICE terakhir terlihat turun 0,23 poin menjadi 99,86. (Arl)
Sumber: MT Newswires

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.