Dolar AS Merosot Ke Level Terendah Enam Bulan Terkait Kekhawatiran Tarif

Dolar AS jatuh selama lima hari berturut-turut pada hari Senin (14/4), menyentuh level terendah dalam enam bulan, karena investor menilai kembali peran greenback sebagai aset safe haven di tengah kekhawatiran atas melambatnya pertumbuhan AS di tengah kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump yang berkembang pesat.
Indeks Spot Dolar Bloomberg turun 0,2% dan menyentuh level terlemahnya sejak 2 Oktober. Indeks ini turun sekitar 3,4% bulan ini. Pengukur tersebut belum turun selama empat bulan berturut-turut sejak periode yang berakhir Januari 2023
Kemiringan vol BBDXY tetap bearish di seluruh tenor; imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun 8 basis poin menjadi 4,4%
Dolar gagal pulih bahkan saat saham naik, yang menunjukkan ketidakpastian atas kebijakan perdagangan AS diterjemahkan menjadi krisis kepercayaan pada mata uang tersebut
“Kami memperkirakan pelemahan akan berlanjut karena risiko terhadap pertumbuhan global tetap tinggi terlepas dari jeda Tarif,” tulis ahli strategi BBH Win Thin dan Elias Haddad. “Kami juga percaya bahwa pelemahan Dolar pasca jeda ini sebagian besar disebabkan oleh hilangnya kepercayaan terhadap para pembuat kebijakan AS serta dampak negatif dari ketidakpastian kebijakan terhadap ekonomi AS.”
EUR/USD stabil di 1,1359; pembalikan risiko satu minggu di 138bps, call over put.
GBP/USD naik 0,75% menjadi 1,3187; vol semalam naik lebih awal menjadi 20,85%, tertinggi sejak 9 Januari, karena para pedagang juga fokus pada data pekerjaan Inggris yang akan dirilis pada hari Selasa
“Sebagai mata uang cadangan, pound sterling berpartisipasi dalam penurunan peringkat Dolar ini,” tulis ahli strategi ING Chris Turner. “Tetapi likuiditas euro lebih tinggi daripada pound sterling, dan mungkin ada lebih banyak repatriasi aset keuangan ke zona euro daripada ke Inggris, mengingat surplus perdagangan blok tersebut dengan AS yang besar.”
USD/JPY menguat 0,1% menjadi 143,41
USD/CHF naik 1,3% menjadi 0,8256
USD/CAD sedikit berubah pada 1,3882. (Arl)
Sumber : Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.