Emas Turun dari Rekor Tertinggi Terkait Pengecualian Tarif AS

Harga Emas turun dari rekor tertinggi pada hari Senin (14/4) setelah Presiden AS Donald Trump mengecualikan smartphones dan komputer dari Tarif timbal baliknya, meskipun ketidakpastian seputar rencana Tarif membuat harga tetap berada di atas level signifikan $3.200 per ons.
Harga Emas spot turun 0,4% menjadi $3.222,49 per ons, pada pukul 08.52 GMT. Harga Emas batangan mencapai rekor tertinggi $3.245,42 pada awal hari.
“Sentimen Pasar sedikit membaik pagi ini setelah Presiden Trump mengecualikan barang elektronik dan smartphones dari Tarif AS. Hal ini sebagian menyebabkan penurunan harga Emas, kemungkinan karena aksi ambil untung,” kata Zain Vawda, seorang analis di MarketPulse by OANDA.
Emas secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
Gedung Putih pada hari Jumat mengumumkan pengecualian smartphones, komputer, dan barang elektronik lainnya dari Tarif timbal balik yang tinggi terhadap Tiongkok. Namun, pada hari Minggu, Trump mengatakan bahwa ia akan mengumumkan Tarif impor semikonduktor selama seminggu.
Penurunan harga Emas kemungkinan hanya sementara, kata Vawda.
“Kesepakatan AS-Tiongkok tampaknya tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat, dan Tarif perdagangan global terus menimbulkan tantangan, sehingga permintaan aset safe haven seperti Emas tetap kuat. Selain itu, melemahnya Dolar AS semakin mendukung daya tarik Emas,” tambah Vawda.
Dolar AS (.DXY), mencapai level terendah dalam tiga tahun terhadap mata uang lainnya, membuat Emas batangan yang dihargakan dalam Dolar AS lebih murah bagi pembeli luar negeri.
Emas terus mengalami kenaikan tajam dari tahun lalu, naik lebih dari 23% sepanjang tahun ini dan melonjak di atas angka $3.200 untuk pertama kalinya pada hari Jumat. Emas batangan didukung oleh berbagai faktor, termasuk ketidakpastian ekonomi dari rencana Tarif Trump, permintaan bank sentral, dan peningkatan aliran ke dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung Emas.
Goldman Sachs telah meningkatkan perkiraan harga Emas akhir tahun menjadi $3.700, dengan alasan permintaan bank sentral yang lebih kuat dari perkiraan dan meningkatnya risiko resesi yang memengaruhi arus masuk ETF.
Harga Perak spot stabil di $32,27 per ons, sementara platinum naik 1% menjadi $952,10. Paladium naik 2,2% menjadi $935,38. (Arl)
Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.