Harga Emas Sentuh Terendahnya 3 Minggu Saat Gejolak Pasar Memaksa Investor Ambil Keuntungan

Harga Emas jatuh ke titik terendah dalam tiga minggu dalam perdagangan Asia pada hari Senin (7/4), karena investor melikuidasi posisi untuk menutupi kerugian di Pasar lain di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan global dan meningkatnya kekhawatiran akan resesi global.
Pada pukul 02:12 ET (06:12 GMT), Emas Spot turun 0,5% menjadi $3.023,10 per ons, level terendah sejak 13 Maret.
Emas telah mencapai rekor tertinggi berturut-turut minggu lalu, tetapi turun setelah pengumuman Tarif Trump.
Emas berjangka yang berakhir pada bulan Juni sebagian besar tidak berubah pada $3.039,0 per ons pada hari Senin.
Emas merosot karena kekhawatiran resesi meningkat setelah Tarif Trump
Penurunan Emas—yang biasanya dilihat sebagai tempat berlindung yang aman—terjadi meskipun merupakan sentimen penghindaran risiko yang lebih luas, karena para pedagang mempertimbangkan potensi dampak dari Tarif besar-besaran yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump. Pada tanggal 2 April, Trump mengumumkan Tarif menyeluruh sebesar 10% untuk semua impor dan bea masuk yang lebih tinggi hingga 49% untuk barang-barang dari mitra dagang utama, termasuk Tiongkok dan Uni Eropa.
Langkah tersebut telah mengguncang Pasar global, dengan Tiongkok membalas dengan Tarif sebesar 34% untuk berbagai impor AS dan Uni Eropa mengisyaratkan tanggapan yang terkoordinasi. Perang dagang yang meningkat telah memicu kekhawatiran akan perlambatan tajam dalam pertumbuhan global.
Goldman Sachs menaikkan perkiraannya untuk resesi tahun 2025 menjadi 45%, naik dari 35% hanya seminggu sebelumnya, sementara JPMorgan meningkatkan perkiraannya untuk kemungkinan resesi global tahun ini menjadi 60%, dari sebelumnya 40%.
“Bahkan Emas – yang secara tradisional merupakan tempat berlindung yang aman – jatuh dari rekor tertinggi yang dicapainya awal minggu lalu karena investor menjual logam mulia tersebut bersama dengan kelas aset lainnya untuk menutupi kerugian di tempat lain,” kata analis ING dalam sebuah catatan.(mrv)
Sumber : Investing.com

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.