Minyak Turun di Tengah Aksi Jual Setelah Tarif Baru AS; OPEC Akan Meningkatkan Pasokan Bulan Depan

Harga Minyak anjlok pada Kamis(3/4) pagi di tengah kekacauan Pasar yang meluas setelah pemberlakuan Tarif yang meluas oleh Pemerintahan Trump terhadap mitra dagang AS dan keputusan OPEC+ untuk menambah pasokan baru lebih banyak dari yang diharapkan pada bulan Mei karena mempercepat kembalinya pemangkasan produksi sebesar 2,2 juta barel ke Pasar.
Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei terakhir terlihat turun US$4,48 menjadi US$67,23 per barel, sementara Minyak mentah Brent Juni turun US$4,38 menjadi US$70,57.
Penurunan ini terjadi setelah Presiden Donald Trump pada hari Rabu memberlakukan Tarif yang luas pada sebagian besar mitra dagang AS, yang memicu perang dagang global. Kanada, yang sebagian besar terhindar dari pungutan menyeluruh tetapi masih terkena Tarif pada baja, aluminium, dan mobil, Tiongkok dan Eropa, yang melihat Pajak baru dikenakan pada impor mereka, sedang mempertimbangkan tanggapan mereka terhadap tindakan tersebut. Langkah-langkah AS diperkirakan akan meningkatkan inflasi dan menghambat pertumbuhan global. Pasar saham di Eropa dan Asia merosot tajam dan kontrak berjangka menunjukkan penurunan yang cukup besar pada saham-saham AS saat Pasar dibuka di sana.
“Presiden AS Trump telah memberlakukan Tarif Amerika yang paling tinggi dan paling keras dalam satu abad pada semua mitra utamanya, yang memicu ancaman pembalasan dan aksi jual besar-besaran di seluruh dunia karena kekhawatiran bahwa perang dagang global dalam skala dan besaran ini akan mendorong perlambatan ekonomi,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank.
Menambah tekanan jual pada Minyak, OPEC+ mengatakan pihaknya mempercepat kembalinya pemotongan produksi sukarela, dengan mengatakan akan menambah pasokan 411.000 barel per hari ke Pasar pada bulan Mei, tiga kali lebih tinggi dari rencana awalnya untuk mengembalikan pemotongan dalam 18 peningkatan bulanan sebesar 138.000 barel per hari. “Mengingat fundamental Pasar yang terus sehat dan prospek Pasar yang positif, dan sesuai dengan keputusan yang disepakati pada 5 Desember 2024 … delapan negara peserta akan menerapkan penyesuaian produksi sebesar 411 ribu barel per hari, setara dengan tiga kenaikan bulanan, pada Mei 2025,” kata OPEC dalam sebuah pernyataan yang diunggah di situs webnya. (Newsmaker23)
Sumber: MT Newswires

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.