Emas Turun Pasca AS Memulai Perang Dagang

Harga Emas diperdagangkan lebih rendah pada Kamis(3/4) pagi, turun dari rekor tertinggi sehari sebelumnya, karena para pedagang berupaya menambah likuiditas saat Pasar saham anjlok setelah Amerika Serikat memulai perang dagang global, dengan memberlakukan Tarif yang luas pada sebagian besar mitra dagang negara tersebut.
Harga Emas untuk pengiriman Juni terakhir terlihat turun US$70,50 menjadi US$3.095,70 per ons, setelah naik ke rekor US$3.166,20 sehari sebelumnya.
Penurunan ini terjadi saat Presiden AS Donald Trump memberlakukan Tarif yang luas pada mitra dagang AS yang memicu perang dagang global. Tiongkok, Eropa, Kanada, dan negara-negara lain tengah mempersiapkan tindakan balasan dan perang dagang tersebut kemungkinan akan memperlambat pertumbuhan global dan meningkatkan inflasi, yang mendorong Pasar saham turun di seluruh dunia dan menekan investor untuk menjual aset guna mengumpulkan uang tunai. “Emas diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari ini setelah sempat mencapai rekor tertinggi baru semalam… sebuah pergerakan yang didukung oleh ketegangan geopolitik dan ekonomi, serta melemahnya USD dan meningkatnya ekspektasi inflasi yang mendorong turunnya imbal hasil riil AS. Namun, sementara faktor-faktor pendukung ini akan terus menopang harga Emas batangan, dorongan saat ini untuk mengurangi utang di tengah melonjaknya volatilitas juga akan terasa pada Emas,” Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank mencatat.
Dolar jatuh lebih awal, dengan indeks Dolar ICE terakhir terlihat turun 2,25 poin menjadi 101,56. Imbal hasil Treasury juga turun tajam, dengan Obligasi dua tahun AS terakhir terlihat membayar 3,76%, turun 10,3 basis poin, sementara imbal hasil Obligasi 10 tahun turun 10,4 poin menjadi 4,031%. (Newsmaker23)
Sumber: MT Newswires

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.