Harga Perak Stabil karena Permintaan Safe-Haven

Harga Perak stabil di atas $33 per ons pada hari Selasa (25/3), pulih dari penurunan baru-baru ini karena ketidakpastian perdagangan dan kekhawatiran ekonomi yang lebih luas memicu permintaan untuk aset safe-haven. Harapan bahwa Presiden AS Donald Trump dapat mengambil pendekatan yang lebih terarah terhadap Tarif sebelum batas waktu 2 April memberikan sedikit kelegaan bagi Pasar.
Namun, janjinya pada hari Senin untuk mengenakan pungutan pada mobil, farmasi, dan industri lainnya menambah ketidakpastian. Sementara itu, ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut dari Federal Reserve AS juga mendukung harga Perak. Para pedagang saat ini memperkirakan dua pemotongan seperempat poin tahun ini—satu pada bulan Juni dan satu lagi pada bulan September—sementara kemungkinan pemotongan ketiga pada bulan Desember meningkat.(ads)
Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.