Minyak Melambung saat Masih Sulit Dicapainya Kesepakatan Gencatan Senjata

Harga Minyak melambung pada hari Jumat (14/3) untuk memulihkan sebagian dari penurunan lebih dari 1% pada sesi sebelumnya, sebagian karena berkurangnya prospek berakhirnya perang Ukraina dengan cepat yang dapat mengembalikan sejumlah pasokan energi Rusia.
Harga Minyak mentah Brent naik 46 sen, atau 0,7%, menjadi $70,34 per barel pada pukul 04.06 GMT setelah ditutup 1,5% lebih rendah pada sesi sebelumnya. Harga Minyak mentah West Texas Intermediate AS berada pada harga $67,03 per barel, naik 48 sen, atau 0,7%, setelah ditutup turun 1,7% pada hari Kamis.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa Moskow mendukung usulan AS untuk gencatan senjata di Ukraina pada prinsipnya, tetapi meminta sejumlah klarifikasi dan persyaratan yang tampaknya mengesampingkan berakhirnya pertempuran dengan cepat.
Namun, perang dagang global yang telah mengguncang Pasar keuangan dan meningkatkan kekhawatiran akan resesi semakin memanas dengan Presiden AS Donald Trump pada hari Kamis mengancam akan mengenakan Tarif sebesar 200% pada anggur, cognac, dan impor alkohol lainnya dari Eropa.(yds)
Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.