Emas Stabil Di Rekor Tertinggi, Bersiap Naik Mingguan Di Tengah Perang Dagang Trump

Harga Emas stabil pada rekor tertinggi sepanjang masa dalam perdagangan Asia pada hari Jumat(14/03), didukung oleh ancaman Tarif baru Presiden Donald Trump, sementara angka inflasi AS yang lemah semakin membantu sentimen.
Harga Emas Spot sebagian besar tidak berubah pada $2.986,62 per ons pada pukul 01:42 ET (05:42 GMT), setelah mencapai rekor tertinggi baru $2.993,90 di awal sesi. Emas Berjangka yang berakhir pada bulan April naik 0,2% menjadi $2.999,17 per ons.
Harga Emas melonjak ke rekor tertinggi pada sesi sebelumnya, dan bersiap untuk naik 2,5% minggu ini, karena meningkatnya ketegangan perdagangan dan indikator ekonomi memperkuat daya tarik logam tersebut sebagai aset safe haven.
Ancaman Tarif baru Trump meningkatkan daya tarik Emas sebagai aset safe haven
Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan Tarif 200% pada minuman beralkohol Eropa, termasuk anggur dan sampanye, sebagai balasan atas keputusan Uni Eropa untuk mengenakan Tarif 50% pada wiski Amerika.
Langkah UE tersebut merupakan respons terhadap Tarif 25% Trump baru-baru ini pada baja dan aluminium impor.
Langkah-langkah perdagangan yang meningkat ini telah meningkatkan kekhawatiran tentang potensi resesi AS, yang mendorong investor untuk mencari perlindungan dalam bentuk Emas.
Bersamaan dengan itu, data ekonomi AS baru-baru ini mengungkapkan angka inflasi yang lebih rendah. Baik indeks harga konsumen (CPI) maupun indeks harga produsen (PPI) menunjukkan tekanan inflasi yang lebih lemah dari yang diharapkan, yang memperkuat ekspektasi potensi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve akhir tahun ini.
suku bunga yang lebih rendah biasanya mengurangi biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil seperti Emas, sehingga meningkatkan daya tariknya.
Federal Reserve dijadwalkan bertemu pada 18-19 Maret untuk membahas kebijakan suku bunga. Konsensus saat ini mengantisipasi bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah karena inflasi yang terus-menerus dan sengketa perdagangan yang sedang berlangsung. (Newsmaker23)
Sumber: Investing.com

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.