
Yogyakarta, PT Rifan Financindo Berjangka – Harga emas global kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah, memberikan dampak positif pada saham-saham emiten logam mulia seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Pada perdagangan Selasa (24/9/2024), harga emas di pasar spot berakhir di angka US$ 2.656,69 per troy ons, naik 1,08% dalam sehari. Hari ini, Rabu (25/9/2024), emas masih menguat 0,13% menjadi US$ 2.659 per troy ons.
Dalam sepekan terakhir, harga emas sudah naik 3,8%, dan mempertahankan posisinya di level All-Time High (ATH). Kenaikan ini didorong oleh beberapa faktor global, termasuk keputusan Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga hingga 50 basis poin (bps) sebagai langkah mendukung perekonomian yang melemah. The Fed diproyeksikan akan terus memangkas suku bunga hingga akhir 2024, dan kembali memangkas di tahun-tahun mendatang, yang meningkatkan minat pada emas sebagai aset safe haven.
Ketidakpastian geopolitik, terutama konflik di Timur Tengah dan ketegangan di Ukraina, semakin memperkuat permintaan emas. Sepanjang 2024, harga emas global telah naik lebih dari 28%, menjadi kenaikan tertinggi sejak 2010.
Saham Emiten Emas yang Diuntungkan
Di Indonesia, kenaikan harga emas membawa pengaruh positif bagi beberapa emiten tambang emas, seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Menurut laporan keuangan semester I/2024, ARCI memperoleh seluruh pendapatannya dari segmen emas, sementara BRMS mencatat 98,01% pendapatan dari emas, dan ANTM sekitar 81,69%. Meskipun demikian, ANTM mendapatkan sebagian besar pendapatannya dari perdagangan emas ketimbang tambang.
Kinerja Saham Emas Terbaru
Meskipun harga emas sudah beberapa kali mencetak rekor, beberapa saham emiten emas masih berada di zona merah sejak awal tahun. Namun, dalam beberapa hari terakhir, saham-saham ini mulai bangkit. Saham ARCI yang sempat turun 27,94% sejak awal tahun, menunjukkan kenaikan 2,8% dalam sepekan terakhir. Pada perdagangan hari ini, ARCI terpantau naik sekitar 3% ke posisi Rp294 per lembar saham.
Saham ANTM dan MDKA juga mulai menunjukkan pergerakan positif. ANTM menguat 4,40% dalam sepekan, sedangkan MDKA naik 6,14%. Pada perdagangan hari ini, MDKA tercatat naik hampir 4% ke posisi Rp2.430 per lembar, sementara ANTM menguat 1% ke Rp1.425 per lembar.
Saham BRMS mencatatkan kenaikan paling signifikan sejak awal tahun, dengan penguatan 13,53%, sementara PT United Tractors Tbk (UNTR), yang memiliki porsi pendapatan emas hanya 5,93%, justru mencatatkan kinerja terbaik dengan kenaikan 18,56% year-to-date (YTD).