Program Rupiah Digital Jadi Nggak? Ini Jawaban BI | PT Rifan

Rencana rupiah digital terus berjalan. Bank Indonesia (BI) menyatakan pengembangan rupiah digital ini telah masuk tahap proof of concept (POC) tahap satu.
Deputi Gubernur BI Filianingsih Hendarta mengatakan, dalam pengembangan rupiah digital ini pihaknya telah menerbitkan consultative paper. Dia juga mengatakan, pihaknya akan menerbitkan laporan konsultasi publik.

“Artinya ini akan menyampaikan rangkuman dari keterlibatan publik dalam consultative paper itu,” ujar Filianingsih di Gedung BI Jakarta, Kamis (21/12/2023).

Laporan konsultasi publik ini memuat masukan yang terbagi dalam 6 kategori. Enam kategori itu yakni akses, penerbitan dan pemusnahan, transfer dana, kapabilitas teknis, teknologi, dan implikasi.

Lanjutnya, pengembangan rupiah digital sudah masuk dalam POC tahap satu. Dia mengatakan, dalam pengembangan rupiah digital dibagi tiga tahapan yakni tahap wholesale, wholesale dengan sekuritas dan wholesale dengan ritel.
“Nah saat ini kita sudah masuk tahapan consultative paper sudah, lalu proof of concept. Saat ini masuk dalam proof of concept tahap satu,” katanya.

Dia mengatakan, industri belum terlibat di tahap ini. Setelah POC tahap satu, akan dilanjutkan dengan membangun sistem untuk uji coba POC dengan penyedia teknologi. Kemudian, dilanjutkan dengan kajian kebijakan atau policy review.

“Setelah itu uji coba. Pada saat uji coba industri akan mulai terlibat di sini,” lanjutnya,

Sumber : market.bisnis

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.