IHSG Dibuka Menguat Lagi, Santa Claus Rally Masih Lanjut

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami penguatan saat pembukaan perdagangan. Tercatat IHSG dibuka menguat meski tidak terlalu besar.
Mengutip data RTI, Kamis (21/10/2023), pagi ini IHSG dibuka naik 2 poin (0,04%) ke 7.222. Indeks LQ45 juga dibuka naik 0,06% poin ke posisi 963.

IHSG berada di level tertingginya pada level 7.227 dan terendahnya 7.216. Sebanyak 154 juta lembar saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp 220 miliar.

Mengutip riset NH Korindo Sekuritas, kemarin IHSG sudah melanjutkan pendakian kemarin ditutup di atas level Resistance krusial 7.200 berkat sumringah nya market Asia setelah Bank Of Japan pertahankan sikap dovish nya, sementara PBOC pun tidak mengubah tingkat suku bunga acuan mereka, sesuai ekspektasi.

Asing kembali bukukan pembelian bersih saham sebesar Rp 624,8 miliar, menjadikan posisi Foreign Net Buy YTD di angka IDR 4.92triliun.

Siang nanti akan dipantau keputusan RDG BI mengenai suku bunga yang diperkirakan masih ditahan tak berubah di level 6.0%.

NH Korindo menilai sentimen bullish akibat outlook dovish suku bunga dan view pivot di tahun depan masih akan jadi katalis positif bagi market sampai akhir tahun, sehingga menyarankan para investor untuk terus manfaatkan Santa Claus Rally dan potensi window dressing to let your profit run, sambil tetap tak lupa memasang titik Trailing Stop di market yang terus menggapai level ketinggian terbaru.

Sementara itu bursa Asia pagi ini bervariasi. Berikut pergerakannya.

– Nikkei turun 521 poin (1,55%) ke 33.154

– Hang Seng melemah 130 poin (0,79%) ke 16.482

– Shanghai berkurang 6 poin (0,24%) ke 2.895

– Straits Times naik 5 poin (0,19%) ke 3.114

Sumber : Finance.detik

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.