Minyak Lanjutkan Kenaikannya Saat Trump Melunakkan Nada Bicara tentang Powell dan Tiongkok

Harga Minyak naik untuk hari kedua pada Rabu (23/4) setelah Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia tidak berniat memecat Ketua Federal Reserve Jerome Powell, sementara juga mengusulkan pemotongan Tarif yang substansial terhadap Tiongkok.
Brent diperdagangkan di atas $68, setelah naik 1,8% pada hari Selasa. Pasar yang lebih luas juga naik karena kemungkinan mencairnya ketegangan AS-Tiongkok dan nada bicara Trump yang lebih lunak terhadap kepala bank sentral. Postingannya yang menyerukan “pemberhentian” Powell memicu aksi jual global di awal minggu.
Dalam tanda bullish lainnya, American Petroleum Institute melaporkan bahwa stok Minyak mentah AS turun minggu lalu. Data resmi akan dirilis kemudian.
“Harga Minyak juga diuntungkan oleh perubahan sikap Trump,” kata John Evans, seorang analis di pialang PVM. Pemulihan harga Minyak pada hari Selasa dibantu oleh spekulasi bahwa aliran Minyak Iran mungkin dibatasi setelah AS mengumumkan sanksi terhadap raja gas Minyak cair Seyed Asadoollah Emamjomeh dan jaringan perusahaannya. Pemerintahan Trump sebelumnya telah bersumpah untuk memberikan “tekanan maksimum” pada Teheran.
Harga Minyak berjangka sedang memulihkan sebagian dari kerugian besar bulan ini yang dipicu oleh meningkatnya ketegangan antara AS dan mitra dagang utamanya. Dalam pertemuan puncak investor tertutup pada hari Selasa, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan kebuntuan Tarif dengan Tiongkok tidak dapat dipertahankan dan bahwa kedua negara harus menemukan cara untuk meredakan ketegangan.
Namun, beberapa pengukur Pasar menunjukkan Pasar jangka pendek yang lebih kuat. Selisih cepat untuk patokan Brent berada dalam backwardation terluas sejak Januari, struktur bullish yang menandakan pasokan yang lebih ketat.
Minyak Brent untuk pengiriman Juni naik 1,4% menjadi $68,36 per barel pada pukul 10:33 pagi waktu London. Minyak WTI untuk pengiriman Juni naik 1,5% menjadi $64,60 per barel. (Arl)
Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.