Harga Emas terus melanjutkan penurunannya hingga di bawah $3.280 per ons pada hari Selasa (23/4) pasca mencapai rekor $3.500 pada sesi sebelumnya, kontras dengan reli aset keuangan berdenominasi Dolar lainnya yang diuntungkan oleh ekspektasi de-eskalasi perang dagang antara AS dan Tiongkok.
Presiden AS Trump menyatakan Tarif tidak akan tetap pada level tinggi saat ini dan menepis ancaman sebelumnya terhadap otonomi Federal Reserve. Kemungkinan kembalinya arus perdagangan yang lebih tinggi merdam kekhawatiran bahwa hambatan perdagangan dan kebijakan ekonomi yang tidak dapat diprediksi dapat mengancam pandangan mengenai keistimewaan AS yang mendorong aset AS untuk meningkat dalam beberapa dekade terakhir, sehingga memicu peralihan dari AS dan menuju safe haven Emas.
Akibatnya, harga Emas naik lebih dari 30% sejak awal tahun dan rasio Emas terhadap Perak melebar ke level tertinggi sejak 1994, kecuali pada masa pandemi.(yds)
Sumber: Trading Economics
Emas Terus Menjauh dari Rekor Tertingginya
