Dolar Menguat saat Fed Beri Sinyal Berhati-hati

Indeks Dolar AS naik di atas 99,5 pada hari Kamis (17/4) , memulihkan beberapa kerugian dari sesi sebelumnya karena investor terus menilai prospek kebijakan moneter Federal Reserve mengingat adanya perubahan kebijakan perdagangan.
Dalam pidatonya pada hari Rabu, Ketua Fed Jerome Powell memperingatkan bahwa Tarif dapat memicu inflasi dan memperlambat pertumbuhan, yang akan mempersulit mandat ganda Fed untuk mencapai stabilitas harga dan lapangan kerja maksimum. Powell juga mengisyaratkan bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, dengan alasan perlunya kejelasan lebih lanjut sebelum mengambil langkah kebijakan apa pun.
Sementara itu, investor menunggu tanda-tanda potensi negosiasi perdagangan antara AS dan China, dengan Beijing dilaporkan terbuka untuk melakukan pembicaraan dalam kondisi tertentu. Di sisi ekonomi, penjualan ritel AS melonjak pada bulan Maret, menandai pertumbuhan terkuat dalam lebih dari dua tahun dan menyoroti ketahanan konsumen yang berkelanjutan meskipun ada ketidakpastian ekonomi yang lebih luas.(ads)
Sumber: Tradfing Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.