Indeks Dolar bertahan pada penurunan sesi di angka 99,6 pada hari Rabu(16/4), melanjutkan penurunannya ke level terendah dalam tiga tahun karena lebih banyak hambatan perdagangan oleh Presiden Trump menekan prospek pertumbuhan AS.
Presiden meluncurkan penyelidikan untuk mengenakan Pajak pada mineral penting, meningkatkan perang dagang dengan Tiongkok tak lama setelah konsesi pada otomotif dan elektronik menghentikan aksi jual aset berdenominasi Dolar. Selain itu, potensi Tarif pada mineral penting ditambahkan ke ancaman yang sedang berlangsung pada tembaga, farmasi, kayu, dan semikonduktor.
Ketidakpastian hubungan perdagangan meningkatkan kekhawatiran akan datangnya resesi, memicu arus keluar ke Pasar luar negeri yang menekan Dolar, ekuitas AS, dan sekuritas Treasury AS secara bersamaan.
Di sisi data, penjualan ritel melonjak pada bulan Maret karena rumah tangga mempercepat pembelian mobil sebelum Tarif agresif pada sektor tersebut. Tekanan pada Dolar berlaku meskipun pembacaan inflasi yang lemah dari Kanada, Zona Euro, dan Inggris. (Newsmaker23)
Sumber: Trading Economics
Indeks Dolar Bertahan pada Penurunan Terendah dalam 3 Tahun
