Harga Minyak Naik Setelah Tiongkok Beri Sinyal Perundingan dengan AS

Harga Minyak mentah menghapus penurunan sebelumnya setelah Tiongkok mengatakan bahwa mereka berpotensi terbuka untuk perundingan perdagangan dengan AS.
Harga Minyak mentah Brent naik sebanyak 1,4%. Harga Minyak mentah West Texas Intermediate juga naik.
Tiongkok ingin melihat sejumlah langkah dari pemerintahan Presiden Donald Trump sebelum menyetujui perundingan, termasuk menunjukkan lebih banyak rasa hormat dengan mengekang pernyataan meremehkan dari anggota kabinetnya. Beijing juga ingin AS menunjuk orang yang tepat untuk perundingan yang mendapat dukungan presiden dan dapat membantu mempersiapkan kesepakatan yang dapat ditandatangani kedua negara saat mereka bertemu.
“Sedikit tindakan berisiko menyusul,” setelah berita tentang keterbukaan Tiongkok terhadap perundingan tersebar, kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank. “Secara keseluruhan Pasar tampaknya mulai sedikit tenang.” Minyak mentah telah pulih dari hampir level terendah dalam empat tahun, setelah penurunan tajam awal bulan ini yang disebabkan oleh serangan Tarif dan pungutan balik antara AS dan mitra dagang terbesarnya.
Washington pada hari Selasa meluncurkan penyelidikan atas perlunya Pajak impor pada mineral penting, sementara perbedaan perdagangan dengan Uni Eropa tetap ada karena pejabat Gedung Putih mengatakan sebagian besar Tarif AS yang dikenakan pada blok tersebut tidak akan dihapus.
Sementara itu, Badan Energi Internasional pada hari Selasa memangkas perkiraannya untuk konsumsi Minyak global tahun ini, dan mengatakan bahwa penambahan pasokan kemungkinan akan lebih dari cukup untuk memenuhi permintaan. Itu diperparah oleh peningkatan produksi yang sangat besar oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya yang diumumkan awal bulan ini.
American Petroleum Institute yang didanai industri melaporkan persediaan Minyak mentah nasional AS naik sebesar 2,4 juta barel minggu lalu, yang akan menjadi kenaikan ketiga berturut-turut jika dikonfirmasi oleh data resmi pada hari Rabu nanti. Namun, laporan tersebut mengindikasikan penurunan di pusat penyimpanan Minyak di Cushing, Oklahoma, dan dalam persediaan bahan bakar.
Minyak Brent untuk pengiriman Juni naik 1% menjadi $65,33 per barel pada pukul 10:21 pagi waktu London. Minyak WTI untuk pengiriman Mei naik 1% menjadi $61,96 per barel. (Arl)
Sumber: Bloomberg