Dolar Menguat; Euro Melemah Pada Survei Pinjaman Bank ECB

Dolar mengakhiri penurunan lima hari sebelumnya pasca data survei produsen yang lebih baik dari perkiraan. Euro melemah pasca survei pinjaman bank menunjukkan pengetatan standar untuk investasi swasta.
Indeks Spot Dolar Bloomberg naik 0,2%, membalikkan penurunan lima hari beruntunnya.
Data dari survei Manufaktur Empire menunjukkan sentimen tidak terlalu negatif dari perkiraan.
Indeks Harga Impor Maret juga naik lebih rendah dari perkiraan ekonom, mendekati wilayah negatif di -0,1%.
Pasangan EUR/USD turun 0,5% menjadi 1,1297.
Survei pinjaman bank triwulanan Bank Sentral Eropa menunjukkan minat yang lebih lemah untuk investasi swasta.
Pasangan GBP/USD naik 0,3% menjadi 1,3236, mencatat kenaikan terpanjang sejak Juli.
Pasangan AUD/USD naik 0,5% menjadi 0,6360, memangkas kenaikan 0,9%.
Sementara Bank sentral Australia menyatakan kehati-hatian atas pemangkasan suku bunga di masa mendatang, dengan mengatakan bahwa Mei akan menjadi “waktu yang tepat” untuk meninjau kembali pengaturan kebijakan, menurut risalah rapatnya pada bulan April.
Pasangan USD/JPY diperdagangkan sedikit berubah pada 142,99.
Selain itu Menteri Keuangan Jepang Katsunobu Kato mengatakan bahwa ia yakin Jepang dan AS memiliki pandangan yang sama bahwa nilai tukar harus ditentukan oleh Pasar, dan bahwa pergerakan mata uang yang tidak teratur dapat merugikan ekonomi.(yds)
Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.