Minyak Bersiap Turun untuk Pekan Kedua akibat Perang Dagang AS-Tiongkok

Harga Minyak stabil pada hari Jumat (11/4) tetapi akan mengalami penurunan mingguan kedua berturut-turut akibat kekhawatiran investor atas perang dagang yang sedang berkembang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Harga Minyak mentah Brent turun 3 sen, atau 0,05%, pada $63,30 per barel pada pukul 08.27 GMT sementara harga Minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 2 sen, atau 0,03%, pada $60,09.
Minyak Brent dan WTI siap mencatat penurunan mingguan masing-masing sebesar 3,5% dan 3%, setelah keduanya turun sekitar 11% minggu lalu. Jenis Brent sempat anjlok di bawah $60 per barel minggu ini, terendah sejak Februari 2021.
Sementara Tiongkok mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka akan mengenakan Tarif 125% pada barang-barang AS mulai hari Sabtu, naik dari 84% yang diumumkan sebelumnya, setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan Tarif terhadap Tiongkok menjadi 145% pada hari Kamis.
Trump pekan ini menghentikan Tarif besar terhadap puluhan mitra dagang, tetapi perselisihan yang berkepanjangan antara dua ekonomi terbesar dunia kemungkinan akan mengurangi volume perdagangan global dan mengganggu rute perdagangan, membebani pertumbuhan ekonomi global dan mengurangi permintaan Minyak.(yds)
Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.