Poundsterling (GBP) menyerahkan sebagian besar keuntungan intraday terhadap Dolar AS (USD) pada sesi Eropa hari Selasa (8/4). Namun, pasangan GBP/USD naik 0,25% mendekati 1,2850. Cable berjuang untuk memperpanjang pemulihan setelah aksi jual yang intens dalam dua hari perdagangan terakhir karena Dolar AS berusaha untuk mendapatkan pijakan.
Indeks Dolar AS (DXY), yang menelusuri nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, bangkit kembali dari level terendah intraday 102,78 tetapi masih turun 0,2% mendekati 103,25, pada saat penulisan.
Namun, prospek Greenback masih tidak pasti karena para pedagang semakin yakin bahwa Federal Reserve (Fed) dapat menurunkan suku bunga awal tahun ini untuk mengimbangi kekhawatiran potensi resesi ekonomi Amerika Serikat (AS).
Sementara menurut alat CME FedWatch, para pelaku Pasar hampir yakin bahwa bank sentral akan melanjutkan siklus pelonggaran kebijakan moneternya dalam pertemuan kebijakan bulan Juni, yang sempat terhenti pada bulan Januari.
Pemberlakuan Tarif timbal balik oleh Presiden AS Donald Trump dan kekhawatiran akan tindakan balasan oleh Tiongkok dan Zona Euro telah membendung risiko resesi di AS. Perusahaan perbankan investasi Goldman Sachs telah menaikkan kemungkinan AS memasuki resesi menjadi 45% dari 35%, seperti yang diantisipasi pekan lalu.(yds)
Sumber: FXstreet
Pound Lebih Tinggi VS USD Ditengah Meningkatnya Spekulasi Dovish Fed
