Minyak Naik 1% Lebih Seiring Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Minyak mentah berjangka naik lebih dari 1% pada hari Selasa, setelah membukukan kerugian tajam karena kekhawatiran bahwa Tarif besar-besaran Presiden Donald Trump akan memicu perang dagang global besar-besaran.
Minyak mentah AS terakhir naik 75 sen, atau 1,24%, menjadi $61,45 per barel, sementara patokan global Brent naik 69 sen, atau 1,07%, menjadi $64,90 per barel.
Pasar Minyak “mengambil napas dalam-dalam” setelah dilanda “campuran racun” ketakutan resesi karena Tarif Trump dan keputusan OPEC+ untuk membawa lebih banyak barel kembali ke Pasar, kata Helima Croft, kepala strategi komoditas global di RBC Capital Markets.
“Untuk saat ini orang-orang menunggu untuk melihat apakah ada potensi jalan keluar dari sengketa perdagangan ini,” kata Croft kepada “Squawk on the Street” CNBC. Para pedagang juga akan memantau pertemuan OPEC+ mendatang pada tanggal 5 Mei, katanya.(yds)
Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.