Emas Melambung ke Rekor Tertinggi Ditengah Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Emas melonjak ke rekor tertinggi pada hari Jumat (28/2), karena investor berbondong-bondong mencari aset safe haven di tengah kekhawatiran perang dagang global yang dipicu oleh Tarif terbaru Presiden AS Donald Trump.
Harga Emas spot naik 0,6% menjadi $3.074,43 per ons pada pukul 02:41 siang waktu AS (1839 GMT) setelah mencapai rekor tertinggi kedelapan belas tahun ini di $3.086,70 di awal sesi. Emas batangan naik 1,7% pekan ini dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan keempat secara beruntun
Harga Emas berjangka AS ditutup 0,8% lebih tinggi pada $3.114,30.
Sementara Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals mengatakan “Permintaan safe haven terus berlanjut karena meningkatnya kekhawatiran akan Tarif, perdagangan, dan ketidakpastian geopolitik yang sedang berlangsung,” yang mendukung Emas,. Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan ekonomi dan politik, cenderung tumbuh dalam lingkungan suku bunga rendah.
The Fed telah mempertahankan suku bunga tetap stabil sejauh tahun ini setelah tiga kali penurunan suku bunga pada tahun 2024, tetapi mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga setengah persen di akhir tahun.
Pasar saat ini memperkirakan penurunan suku bunga Fed sebesar 63 bps pada akhir tahun, dimulai pada bulan Juli.
Pasar sekarang bersiap untuk rencana Trump untuk Tarif timbal balik, yang akan ditetapkannya pada tanggal 2 April.
Sementara kebijakan Trump dianggap inflasioner, menimbulkan risiko bagi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketegangan perdagangan, kata para analis.
Perak spot turun 1,4% menjadi $33,93 per ons, platinum turun 0,7% menjadi $979,10, dan paladium turun 0,3% menjadi $972,13. Ketiganya diperkirakan mengalami kenaikan mingguan.(yds)
Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.