Dolar AS Terus Tentukan Arah Terkait Tarif Otomotif

Indeks Dolar AS (DXY), yang menelusuri kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, tidak memiliki katalis yang substansial dan mungkin akan stagnan menjelang data PCE hari Jumat, yang diperdagangkan di sekitar 104,35 pada saat penulisan.
Indeks Dolar bergerak naik semalam pasca komentar Tarif dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pungutan tambahan sebesar 25% untuk semua impor otomotif dikeluarkan dan akan mulai berlaku pada tanggal 3 April dan negara-negara seperti Kanada dan Uni Eropa diancam dengan Tarif yang lebih tinggi jika mereka ingin bekerja sama dalam menanggapi AS.
Di sisi data ekonomi, semua mata tertuju pada rilis Produk Domestik Bruto (PDB) AS. Pembacaan ketiga untuk kuartal keempat tidak membawa banyak berita. Kegelisahan sekarang akan meningkat menjelang data Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS yang akan dirilis pada hari Jumat.(yds)
Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.