Pound Melemah karena inflasi Inggris mereda, Pernyataan Musim Semi menjadi fokus

Pound (GBP) menghadapi tekanan jual terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu. Mata uang Inggris melemah setelah rilis laporan Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris untuk bulan Februari, yang menunjukkan bahwa inflasi mereda pada kecepatan yang lebih cepat dari yang diharapkan karena perlambatan signifikan dalam harga pakaian dan alas kaki.
IHK utama naik 2,8% tahun-ke-tahun (YoY) dibandingkan dengan estimasi 2,9% dan peningkatan 3,0% yang terlihat pada bulan Januari. Pada periode yang sama, IHK inti – yang mengecualikan item yang mudah berubah – naik 3,5%, terhadap ekspektasi 3,6% dan rilis sebelumnya sebesar 3,7%. IHK utama tumbuh 0,4% bulan-ke-bulan setelah deflasi 0,1% pada bulan Januari, meleset dari estimasi 0,5%.
Inflasi di sektor jasa, yang diawasi ketat oleh pejabat Bank of England (BoE), meningkat pada kecepatan yang stabil sebesar 5%. Secara teknis, data inflasi yang lemah mendorong para pedagang untuk meningkatkan taruhan yang mendukung pelonggaran kebijakan moneter BoE. Namun, data inflasi jasa Inggris yang fluktuatif dapat membuat para pedagang enggan untuk sepenuhnya mendukung pemangkasan suku bunga BoE pada pertemuan kebijakan bulan Mei.
Investor bersiap menghadapi volatilitas yang lebih besar dalam mata uang Inggris karena Menteri Keuangan Inggris Rachel Reeves dijadwalkan untuk menyampaikan Pernyataan Musim Semi di House of Commons sekitar pukul 12:30 GMT. Reeves diperkirakan akan memangkas pengeluaran kesejahteraan karena ia berjanji untuk menghindari kenaikan Pajak dan berkomitmen untuk mengandalkan pembiayaan asing untuk mendanai investasi saja. Ia juga diperkirakan akan mengumumkan peningkatan pengeluaran pertahanan sebesar £2,2 miliar di tengah ketidakpastian atas perang Ukraina, menurut BBC News.
Skenario langkah-langkah pengeluaran fiskal yang lebih rendah akan tidak menguntungkan bagi pound karena pengeluaran Pemerintah yang lebih rendah menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang menjaga tekanan inflasi tetap terkendali.(ads)
Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.