Dolar AS Datar Setelah CPI yang Lemah Tidak Mengubah Pergerakan intraday

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, sedikit berubah pada hari setelah rilis Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Februari. Baik angka tahunan maupun bulanan untuk inflasi inti dan inflasi umum berada di bawah ekspektasi, yang berarti bahwa inflasi masih melambat pada bulan Februari menjelang Tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump pada awal Maret.
Di bidang geopolitik, Tiongkok kembali berjanji untuk membalas Tarif AS. Sementara itu, Eropa akan mengeluarkan tindakan balasan pada tanggal 13 April, kata pemimpin Uni Eropa (UE) Ursula Von Der Leyen pada hari Rabu ini. Berita utama semalam muncul tentang perang Ukraina-Rusia, di mana gencatan senjata sedang dibahas setelah Ukraina menyetujui kesepakatan yang ditengahi oleh AS. Sekarang keputusan ada di tangan Rusia untuk mendukung atau menolaknya. (Arl)
Sumber: Fxstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.