Bias Dovish The Fed, Perak Pertahankan Kilaunya

PT Rifan Financindo Berjangka – Harga perak masih mempertahankan kenaikannya di dekat puncak 14 tahun di area $42 seiring dolar AS melemah dan imbal hasil Treasury menurun pada perdagangan Asia hari Selasa (16/9), sementara pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga The Fed pekan ini. Probabilitas 25 bps mendominasi ekspektasi (peluang 50 bps kecil), mendorong minat pada komoditas berdenominasi USD. Bias dovish ini menjadi penopang utama reli perak menjelang keputusan FOMC.

Dari sisi fundamental, permintaan industri perak—khususnya untuk fotovoltaik (surya) dan elektrifikasi—masih kuat. Laporan Silver Institute menunjukkan rekor permintaan industri pada 2024 dan defisit fisik beruntun, sementara produksi tambang hanya naik tipis. Estimasi kebutuhan PV setara 10 ton per GW menegaskan porsi perak di rantai energi terbarukan, sehingga penurunan suplai atau lonjakan pemasangan surya dapat memperketat pasar.

Ke depan, nada The Fed akan jadi penggerak utama: cut yang dovish (dan sinyal lanjutan) berpotensi melemahkan USD lebih jauh dan menopang perak; sebaliknya, nada lebih hati-hati/hawkish bisa memicu ambil untung jangka pendek. Di luar Fed, pantau data Tiongkok dan pergerakan DXY/yield–keduanya sensitif bagi logam mulia berdenominasi dolar. Dengan latar defisit fundamental yang positif, koreksi diperkirakan bersifat sementara selama faktor permintaan industri tetap kuat.

Sumber : Newsmaker.id
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Gn

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.