Emas Menuju Rekor Baru !?

PT Rifan Financindo Berjangka – Harga emas dunia terus menguat mendekati level $3.650 per ons dan menuju kenaikan mingguan keempat, didorong oleh arus masuk besar ke ETF yang didukung emas batangan. Reli ini terjadi di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve siap memangkas suku bunga AS setelah data inflasi konsumen sesuai perkiraan dan pasar tenaga kerja melemah. Perak turut menguat hingga $42 per ons, level tertinggi sejak 2011, seiring meningkatnya minat investor pada logam mulia.

Pelemahan dolar AS dan turunnya imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun memberi dorongan tambahan pada harga emas. Biaya pinjaman yang lebih rendah biasanya membuat emas lebih menarik sebagai aset lindung nilai. Sejak awal tahun, emas sudah naik sekitar 39%, menjadikannya salah satu komoditas dengan kinerja terbaik, bahkan melampaui indeks saham utama seperti S&P 500. Kenaikan ini juga didukung oleh pembelian bank sentral dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik.

Data Bloomberg menunjukkan ETF emas batangan mencatat arus masuk hampir 25 ton sepanjang minggu ini. Lonjakan permintaan ini menjadi bukti kuat bahwa investor global terus menambah eksposur pada aset safe haven. Di Asia, rumah tangga Thailand juga diperkirakan meningkatkan pembelian emas untuk tahun kelima, didorong oleh pelemahan mata uang baht yang membuat emas lebih terjangkau di dalam negeri.

Meski prospek emas masih positif, sebagian analis memperingatkan bahwa sebagian besar kenaikan mungkin sudah diperhitungkan pasar menjelang pemangkasan suku bunga The Fed. BMI, bagian dari Fitch Solutions, menilai bahwa pemotongan suku bunga September hanya akan memberi dorongan terbatas. Namun, jika ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa terus meningkat, emas berpotensi mencetak rekor baru dalam waktu dekat.

Sumber : Newsmaker.id
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Gn

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.