PT Rifan Financindo Berjangka – Emas bertahan stabil tepat di bawah rekornya, di kisaran $3.645/oz, setelah penurunan tak terduga harga produsen AS (PPI) memicu harapan pelonggaran kebijakan The Fed. Pasar kini menunggu rilis data IHK AS Kamis malam (WIB) untuk konfirmasi arah selanjutnya.
Ekspektasi pasar saat ini memperkirakan penurunan harga sebesar 25 bps pada pertemuan The Fed 16-17 September sebagai skenario utama, dengan penurunan yang lebih besar diperkirakan kecil kemungkinannya. Sensitivitas emas tinggi: data inflasi yang lebih rendah biasanya melemahkan dolar/imbal hasil dan mendukung harga emas batangan.
Dari segi kinerja, emas telah menguat sekitar 38–39% hingga tahun 2025, didorong oleh aksi beli bank sentral, ketidakpastian geopolitik, dan kembalinya arus masuk positif dari ETF emas dalam beberapa bulan terakhir. Faktor-faktor ini telah meningkatkan minat lindung nilai terhadap risiko ekonomi dan politik.
Di antara logam lainnya, perak bertahan di atas $41/oz di tengah sentimen positif terhadap emas. Di sisi korporat, Barrick Gold telah sepakat untuk menjual tambang Hemlo—aset emas terakhirnya di Kanada—kepada Carcetti Capital hingga $1,1 miliar, menandakan fokus Barrick pada portofolio intinya.
Poin Utama:
Emas bertahan stabil mendekati rekor; pasar menantikan IHK AS.
PPI AS turun 0,1% secara bulanan → Ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed menguat.
Kinerja YTD ~38–39%, didukung oleh arus masuk bank sentral dan ETF.
Perak >$41; Barrick menjual Hemlo hingga $1,1 miliar.
Sumber : Newsmaker.id
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Gn