PT Rifan Financindo Berjangka – Emas melemah tipis menjelang pertemuan Jackson Hole, dengan fokus pasar tertuju pada pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Jumat. Harga emas spot bergerak di sekitar $3.340/oz, memangkas sebagian kenaikan hari Rabu ketika seruan Presiden Donald Trump agar Gubernur The Fed Lisa Cook mundur sempat memicu permintaan aset lindung nilai.
Ekspektasi pasar saat ini mengarah pada pemangkasan suku bunga The Fed setidaknya 25 bps bulan depan, yang secara teori positif bagi emas karena tidak menawarkan imbal hasil. Namun, notulen pertemuan terakhir menunjukkan para pejabat masih menilai risiko inflasi lebih menonjol ketimbang kekhawatiran pasar tenaga kerja, sehingga nada kebijakan tetap hati-hati.
Sepanjang tahun berjalan, emas sudah naik lebih dari seperempat, dengan lonjakan terbesar terjadi pada empat bulan pertama saat harga menyentuh rekor. Dukungan datang dari pembelian bank sentral dan arus masuk ke ETF emas. Sejumlah analis—termasuk UBS—masih melihat ruang kenaikan, sementara BMI (Fitch Solutions) memperkirakan harga akan tetap tinggi dan bergerak di kisaran $3.200–$3.600/oz hingga akhir 2025.
Pada pukul 10:47 waktu London, emas turun 0,3% ke $3.339,92/oz, sementara Bloomberg Dollar Spot Index datar. Logam lainnya kompak melemah: perak, paladium, dan platinum ikut turun, menandakan sikap hati-hati investor sebelum sinyal kebijakan berikutnya dari Jackson Hole.
Poin Penting:
Fokus pasar: pidato Powell di Jackson Hole untuk petunjuk jalur suku bunga.
Ekspektasi: cut 25 bps bulan depan → sentimen netral-positif untuk emas.
Fundamental: bank sentral & ETF menopang reli YTD >25%.
Proyeksi BMI: rentang $3.200–$3.600/oz hingga akhir 2025.
Terbaru: emas -0,3%, dolar flat, logam mulia lain melemah.
Sumber : Newsmaker.id
PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA – Gn